Saya rindu perjalanan
sekedar teriakan kereta dan pemandangan pohon berbaris, persawahan, jembatan dg sungai kecil ataupun rumah-rumah yg tampak -hey!kereta yg lewat berisik sekali- kepada saya ketika menatap jendela dan -mereka- sebagai wallpapernya
Saya rindu perjalanan ketika embun menari-nari dikaca mobil dan membuat otakku yg mulai menjadi kerak sedikit segar karenanya. Ataupun debu-debu yg memeluk motor sepanjang saya bercengkerama dg aspal hitam dan siluet alam mulai membuat hati ini hangat atau membiarkan otak untuk berpendapat -pantai mungkin tepat untuk background spt ini-
Ya. Saya memang merindukan perjalanan. Ketika semua purna, semangat barupun muncul dan saya mulai bersiap dg perjalanan logika ke depan yg terkadang terlalu mencekik.
Tapi skali lagi. Saya rindu perjalanan..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar